UTILITAS / KEGUNAAN
Perangkat lunak utilitas merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk membantu proses
analisis, konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer
ataupun sistem. Perangkat lunak utilitas harus dibedakan dengan perangkat lunak
aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai hal dengan komputer
seperti mengetik, melakukan permainan, merancang gambar, dan lain-lain.
Perangkat lunak utilitas lebih memfokuskan penggunaannya pada pengoptimasian
fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam sebuah komputer. Karena
fungsinya, perangkat lunak utilitas umumnya tidak ditujukan untuk pengguna
secara umum, melainkan ditujukan untuk pengguna yang memiliki pemahaman atas
cara kerja sistem komputer yang cukup baik.
Kebanyakan
perangkat keras utilitas ini dibuat secara khusus untuk melakukan fungsi
tertentu pada suatu area komputasi secara spesifik, seperti memformat harddisk,
atau melakukan pengecekan konektifitas jaringan. Namun dalam perkembangannya
sejumlah perangkat lunak utilitas terkadang pula dipaketkan dalam satu paket
utilitas yang ditujukan untuk beragam kebutuhan.
Jenis-jenis program utilitas terbagia
atas 2 yaitu:
1. Program Utilitas Internal
(bawaan)
Utility internal adalah utility yang sudah ada pada Windows, secara default
sudah terinstall pada saat selesai menginstall Windows.
Contoh :
Notepad (untuk menulis), Wordpad (untuk menulis), Windows Media Player
(multimedia), Games, Calculator, Paint (menggambar) dan lain-lain. Utility
internal banyak terdapat di Control Panel, misalnya fonts, add remove, printer,
system dan lain-lain
Contoh program utilitas :
A. File Manager
File Manager adalah Program utilitas yang melakukan
fungsi-fungsi yang berkaitan dengan manajemen file, seperti memformat dan
menyalin disk, menampilkan daftar file, memeriksa jumlah ruang yang digunakan
dan ruang kosong pada media penyimpanan, mengorganisasikan, merename,
menghapus, memindahkan dan mengurutkan file-file.
Contoh File Manager: Windows Explorer
Cara kerja File Manager:
1. Silakan login terlebih dahulu ke cPanel anda dan
sesampainya di halaman utama dari cPanel, pilihlah opsi File
Manager di kategori Files.
2. Pilihlah opsi Web Root (public_html/www) saat
boks pop-up muncul dan centang opsi Show Hidden Files diikuti pengeklikan
tombol Go.
3. Menu File Manager akan muncul dan menampilkan
konten direktori terpilih. Klik kanan sembarang file atau direktori yang ingin
dikelola izin aksesnya, lalu pilih opsi Change Permission di menu konteks yang
muncul. Pemilihan atau penyeleksian dapat pula dilakukan untuk beberapa file
atau direktori secara bersamaan (batch) dengan cara menekan-tahan tombol Ctrl
di keyboard sembari mengklik file atau direktorinya.
4. Boks Change Permission akan muncul dan Anda
dapat memberikan kombinasi izin aksesnya dengan cara mengaktifkan opsi Read,
Write dan Execute. Alternatif lain cukup mengisikan angka izin aksesnya di
bagian Permission. Terapkan modifikasinya dengan mengklik tombol Change
Permission.
Selain menggunakan cara di atas, tersedia juga alternatif cara lain untuk
modifikasi izin akses file atau direktori di File Manager, hanya saja cara ini
berlaku untuk sebuah file atau direktori terpilih saja.
Setelah sampai di langkah ketiga di atas, Anda akan menjumpai kolom Perms
di masing-masing file atau direktori (paling kanan). Hanya dengan mengklik
ganda kolom tersebut di file atau direktori terpilih, maka akan muncul boks
kecil untuk mengisikan angka yang mewakili izin akses yang baru. Terapkan
dengan mengklik tombol Save.
B.
Personal Firewall
Personal Firewall adalah program utiltas yang berfungsi untuk
mendeteksi dan melindungi komputer dari usaha computer lain untuk masuk ke
komputer tanpa izin. Personal Firewall untuk mendeteksi dan mengamankan personal computer dari
instruksi-instruksi yang tidak dikenal (unauthorized intrusions).
Contoh Personal Firewall: Microsoft Windows Firewall
Cara kerja Personal Firewall:
Firewall pada
dasarnya merupakan sebuah penghalang antara komputer anda (jaringan)dengan
internet. Firewall bisa diumpamakan sebuah satpam yang menjaga
pintu gerbang rumah anda untuk menyaring pengunjung yang datang ke tempat anda.
Demikian pula dengan Firewall adalah sebuah software atau hardware yang
menyaring informasi (paket) yang datang melalui internet ke
komputer pribadi anda atau jaringan komputer.
Firewall dapat
memutuskan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas jaringan antara
perangkat berdasarkan setting-an yang telah dikonfigurasi atau ditentukan oleh
administrator firewall. Kebanyakan personal firewall seperti Windows
firewall telah dikonfigurasi untuk settingan untuk settingan yang
paling umum dan paling banyak digunakan ketika anda menggunakan windows, jadi
tidak perlu khawatir untuk melakukan settingan ulang terhadap Windows firewaal
bawaan dari microsoft.
C. Disk Defragmenter
Disk Defragmenterbadalah program utilitas yang menata
kembali file-file dan ruang-ruang kosong pada hardisk komputer agar sistem
operasi dapat mengakses data dan program dapat berjalan ledih cepat.
Manfaat Defrag: adalah mengatur kembali
tata-letak file-file yang rusak/kacau karena penghapusan dan penulisan, dan menghapus
jejak file yang tidak hilang pada saat penghapusan.Defrag perlu dilakukan
secara teratur untuk dalam waktu mungkin 1-2 minggu sekali.
Contoh Disk Defragmenter: IObit SmartDefrag.
Cara kerja Disk Defragmenter:
Cara kerja disk
defragmenter adalah menata kembali file-file yang terdapat pada hardisk. Melihat data-data dalam hard disk, Memindahkan data yang perlu dipindahkan ke
tempat kosong (oleh karena itu defragment pada MS Windows memerlukan minimal
15% kapasitas hard disk),
Mengelompokkan data berdasarkan kategorinya,Data
yang terlalu besar dibiarkan pada tempatnya ,
Data sistem dibiarkan pada tempatnya.
D. Utilitas Backup
adalah suatu program utilitas yang memungkinan pengguna
untuk menyalin atau membackup file-file terpilih atau seluruh hard disk ke
media lain seperti CD, DVD, dlBackup Utility untuk melakukan duplikasi file-file yang
dipilih atau seluruh hard disk ke disk atau tape. Umumnya melakukan
compress files pada saat melakukan backup sehingga membutuhkan tempat
lebih kecil
Contoh Utilitas Backup: CD, DVD
0 Komentar