Assalamualikum para Ahli Forensics :)
Pencarian barang bukti merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam menginvestigasi suatu kejadian perkara, oleh sebab itu diperlukan suatu teori yang pas dalam pencarian barang bukti. Ozzam Razor merupakan suatu teori yang dikembangkan oleh seorang biarawan Franciscan William Ockham pada abad ke-14 silam. Ockham adalah nama desa di daerah Inggris Surrey tempat dimana dia dilahirkan.
Berikut merupakan beberapa kutipan yang paling sering digunakan sebagai landasan dalam meganalisis barang bukti.
"More things should not be used than are necessary"
apabila kita menemukan beberapa kemungkinan yang menyebabkan suatu kejadian terjadi, cara yang harus digunakan adalah dengan perkiraan yang paling sedikit yang mngkin paling benar.
Ada beberapa point yang dapat diambil dari prinsip Ozzam Razor
- Jika Anda memiliki dua teori yang keduanya menjelaskan fakta yang diamati, maka Anda harus menggunakan yang paling sederhana sampai lebih banyak bukti muncul.
- Penjelasan paling sederhana untuk beberapa fenomena lebih cenderung akurat daripada penjelasan yang lebih rumit.
- Jika Anda memiliki dua kemungkinan solusi yang sama untuk suatu masalah, pilihlah yang paling sederhana.
- Penjelasan yang membutuhkan asumsi paling sedikit kemungkinan besar benar.
Kasus: (Ronald
Pasaribu) Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor407/Pid.Sus/2018/PN Btm tentang Menyebarkan
informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan
individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama,
ras, dan antar golongan (SARA).
menurut teori yang diberikan prinsip Ozzam Razor kasus harus diselesaikan dengan metode yang paling simple. maka kita menggunakan penerapan 5 w + 1 H
Apa, Apa kasus yang terjadi?
Maka dugaan yang paling sederhana adalah terjadi kasus Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Why?
Bahwasanya Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) sengaja dilakukan dengan motif memberikan komentar pada halaman Facebook ( https://www.facebook.com/ronald.pasaribu.395
yang telah membuat kata – kata yang berbunyi : “K*n**l kau Melayu B*bi kau…Sok kali bicara kau
tuh… Tumpah darah pun kami siap kau bilang...!!! Kau pikir kami takut sama
kalian yah…???Coba Bos Tumbah darah lawan batak…Kalau
gak isi perut kalian yang keluar…jgn kalian bilang orang batak..
Paham kalian…!!! Gak ada tertulis kabupaten Bengkalis kecamatan Mandau
kampung melayu babi” adalah seseorang
tersebut memberikan, menyampaikan suatu kalimat Pernyataan yang bersifat Vulgar
(jorok, kotor) dan negatif)
Where?
Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dilakukan melalui HP korban dengan melakukan komentar pada laman Facebook Kami Budak Melayu
Riau.
Who?
Yang perlu diselidiki adalah .Fb tersangka dan laman Fb Korban
5. When?
Kapan pihak terdakwa atau terduga melakukan ujaran kebencian SARA
How?
Pada umumnya orang kalau melakukan ujaran kebencian biasaya terdakwa kecewa, emosi dan bias juga becada.
Alexiou Principle
Alexiou Principle merupakan suatu prinsip teori investigasi dalam pencarian suatu barang bukti, prinsip ini sering kali memberikan solusi kepada penyidik pada saat memecahkan permasalahan, Alexiou Principle pertama kali diciptakan oleh Mike Alexiou
Prinsip ini memberikan 4 pertanyaan:
1. What question are you trying to answer?
2. What data do you need to answer that question?
3. How do you extract that data?
4. What does that data tell you?
Dari ke 4 pertanyaan tersebut lah yang menjadi dasar bagi penyidik untuk memecahkan suatu permasalahan yang terjadi, ke empat pertanyaan tersebuat harus dijawab secara benar dan sebaik mugkin agar agar permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara tuntas.
Dari ke 4 pertanyaan tersebut lah yang menjadi dasar bagi penyidik untuk memecahkan suatu permasalahan yang terjadi, ke empat pertanyaan tersebuat harus dijawab secara benar dan sebaik mugkin agar agar permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara tuntas.
Sekian Yang dapat penulis sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan
Semoga menambah pengetahuan buat kita semua...
Wassalamualaikum para Ahli Forensics :)
Referensi:
https://philosophyterms.com/occams-razor/
0 Komentar