Advertisement

Header Ads

Trend CyberCrime 2016, 2017, 2018 dan Perkiraan Trend CyberCrime 2019

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...

Berbicara mengenai CyberCrime tidak akan ada habis habisnya, karena semakin maju teknologi maka semakin banyak cybercrime yang akan terjadi. Cybercrime menjadi suatu kebiasaan bagi sebagian orang yang tidak bertanggung jawab, bahkan cybercrime menjadi suatu pekerjaan yang sangat menjanjikan.

Para pengembang yang ada di dunia industri IT diharapakn terus melakukan peningkatkan dan selalu megupdate security sistemnya demi memperkecil kesempatan serangan serangan yang akan muncul dari luar. yang menjadi target utama dari serangan serangan cybercrime biasanya adalah perusahaan besar/multinasional, perbankan, perguruan tinggi, pemerintahan, dan organisasi penegak hukum. (www.jogja.tribunnews.com)

Tahu kah kamu? bahwa kejahatan dunia maya atau Cybercrime menimbulkan kerugian yang luar biasa banyaknya. Secara keseluruahan/global kejahatan Cybercrime telah mencapai US$600 Miliar atau kalau dirupiahkan mencapai 8.160 Triliun pada tahun 2017. (www.cnbcindonesia.com)

Bahkan dalam laporan Lenovo perkiraan kerugian yang dihasilkan dari kejahatan dunia maya atau CyberCrime menunjukkan angka yang sangat luar biasa, mereka menyebutkan kerugian yang akan dialami mencapai USD 6 Triliun pada tahun 2021 yang akan datang atau setara Rp 87.351 Triliun.(inet.detik.com)

Berikt merupakan tabel Trend CyberCrime tahun 2016, 2017, 2018 dan perkiran pada tahun 2019.

  • Tabel perbandingan Trend Cyber Crime 2016,2017,2018 dan 2019.
No
Trend CyberCrime
Tahun
Prediksi 2019
2016
2017
2018
1
Ransomware
2
The criminal use of data
3
Payment fraud
4
Online child sexual abuse
5
Abuse of the Darknet
6
Social engineering
7
Virtual currencies
8
IoT
9
Account Takeover
10
Data breaches
11
Darknet
12
Attacks on bank networks
13
Credential Theft
14
Cryptomining scams
15
Cloud attacks
16
Multiple platforms
17
Malware inside
18
Data exfiltration
19
Phone scams will begin to utilize malware
20
Advanced phishing kits
21
Remote access attacks
22
Attacks via smartphones
23
Utilizing artificial intelligence (Artificial intelligence in phishing, Artificial intelligence in social engineering)

Dari tabel diatas terlihat jelas bahwa ancaman-ancaman yang ada terus berkembang setiap tahunnya, bahkan banyak cybercrime baru muncul yang lebih berbahaya. dan perusahaan harus lebih mengakui bahwa ancaman-ancaman yang datang akan semakin canggih untuk mencari kelemahan-kelemahan  keamanan sistem.

Kemudian apa yang seharusnya dilakukan oleh para ahli IT diperusahaan? diantara yang dapat dilakukan adalah:

  1. Memasang/menggunakan anti virus dan maleware yang kuat dan juga selalu diperbaharui setiap saat.
  2. Para setiap instansi harus selalu waspada dan memikirkan apasaja yang menjadi ancaman yang datang sehingga dapat ditangani secepat mungkin apabila terjadi serangan.
  3. Membuat suatu sistem pemantau agar dapat meminimalisir serangan yang terjadi dan sistem akan memberikan alarm apabila terjadi serangan.
  4. Backup data-data secara rutin.
Sekian penjelasan mengenai trend CyberCrime 2016 sampai 2019 yang dapat saya berikan semoga bermanfaat buat pembaca sekalian khususnya buat diri saya pribadi.

Wassalam... 

Referensi :

https://www.orange-business.com/en/blogs/2018-cybercrime-trends-confirm-complex-threat-landscape


https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20180222063411-37-5062/kerugian-akibat-kejahatan-siber-mencapai-rp-8160-t-tahun

https://www.weforum.org/agenda/2019/03/here-are-the-biggest-cybercrime-trends-of-2019/

https://www.techrepublic.com/article/2017-cybercrime-trends-expect-a-fresh-wave-of-ransomware-and-iot-hacks/

http://jogja.tribunnews.com/2016/05/22/umkm-jadi-target-baru-pelaku-cybercrime


Posting Komentar

0 Komentar