Bismillah...
Dalam
islam sudah diajarkan untuk menyikapi sesuatu yang datang harus dengan baik dan
positif karena setiap yang datang baik itu kebaikan ataupun tidak baik adalah
ketentuan dan takdir dari Allah Subhanahu wata’ala oleh karenanya kita sebagai
hambanya harus bisa menerima itu semua dengan baik semua itu merupakan cobaan
buat kita manusia.
Allâh Ta’ala berfirman:
Kami
akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan - Qs
al-Anbiyâ’/21:35
Apa yang seharusnya kita
lakuan sebagai manusia apabila Allah memberikan cobaan?
Ada beberapa tips yang bisa
kita lakukan
1. Bersabar dengan cobaan yang diterima
Bersabar
merupakan suatu tindakan yang sangat tepat dilakukan oleh seorang hamba apabila
tertimpa musibah. Dengan bersabar seorang hamba akan merasakan ketenangan yang
luarbiasa pada saat menerima cobaan serta dengan bersabar fikiran menjadi lebih
terang, lebih positif menempatkan sesuatu mana yang harus dilakukan dan mana
yang tidak boleh dilakukan. Orang yang bersabar akan lebih bisa menerima bahwa
setiap cobaan yang datang bersumber dari Allah dan itu merupakan ujian yang harus
dijalani untuk mendapatkan kasih sayang Allah. Karna siapa yang terus bersabar
dengan cobaan Allah maka allah akan memberikan nikmat dan hikmah yang baik sesudah
cobaan itu dan akan diberikan rahmat oleh Allah kepadanya yang bersabar.
Didalam
Al-Quran sudah Allah sebutkan
Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS. Al-Baqarah: 155) (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Innaa lillahi wa
innaa ilaihi raaji’uun”. (QS. Al-Baqarah: 156) Mereka itulah yang mendapatkan
keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang
yang mendapat petunjuk.” (QS.
Al-Baqarah: 157)
Dan memang Nabi
Muhammad ï·º juga sudah menyebutkan dalam sabdanya yaitu setiap manusia yang
beriman harus bersabar dalam menerima sesuatu. Baik itu menerima sesautu yang
baik maupun sesuatu yang buruk.
Dari
Abdurrahman bin Abu Laila, dari Shuhaib berkata; Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wassallam bersabda:
“Sungguh
menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini
tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan
kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.
Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu
merupakan kebaikan baginya.” (HR: Muslim)
Pointnya
adalah jadilah manusia baik yang selalu bersukur dalah keadaan apapun, baik itu
dalam keadaan senang maupun dalam keadaan sedih. Karena dengan kita bersabar
maka Allah akan selalu memebrikan perhatian yang besar buat kita. Walaupun hakikatnya
Allah selalu memperhatikan kita sebagai hambanya.
2. Mengakui
diri ini lemah tanpa Allah
Setiap yang Namanya manusia pasti lemah. Tidak ada manusia
dimuka bumi ini bisa hidup sendiri dan pasti akan membutuhkan bantuan orang
lain terlebih lagi batuan Allah SWT. Jangan pernah kita berfikir bahwa kita
tidak butuh Allah, jangan. Kerena itu merupakan suatu tindakan yang sangat
bodoh sekaligus merugikanmu. Allah adalah tuhan kita, Allah yang menciptakan kita,
Allah tujuan hidup kita, cita cita tertinggi manusia adalah berjumpa dengan
Allah secara baik.
Maksud nya adalah apabila kita diberi cobaan maka minta
lah bantuan kepada Allah jangan kepada yang lain. Karena hanya Allah lah yang
dapat membantu kita apabila mengalami masalah berupa cobaan.
3. Tidak lari dari
masalah akan tetapi menjalani dengan baik
Jika kita manusia yang baik maka kita tidak akan lari dari
suatu masalah. Akan tetapi kita tetap tegak berdiri menghadapinya. Dengan
ketentuan ketentuan yang baik menurut Al-Quran dan Assunnah. Perlu diingat
bahwa dengan kita meninggalkan masalah atau melarikan diri menghindari masalah
itu maka besar kemungkinan masalah itu tidak akan selesai, namun menimbulkan
masalah baru yang lebih besar lagi. Itu merupakan suatu kerugian yang sangat
besar buat diri kita sendiri dan juga untuk diri orang lain.
Yakin dan percayalah bahwasanya apabila kita berdiri tegap
menghadapi badai cobaan hidup yang pasti Allah aka nada buat kita. Cepat atau
lambat Allah akan memyelesaikan masalah kita sebesar apapun masalah yang kita hadapi
karena Allah jauh lebih besar.
4. Mengambil hikmah dari
cobaan
Ketahuilah bahwa setiap manusia akan selalu diberi berbagai
cobaan, dari sesuatu yang tidak mereka sukai ataupun dari yang mereka sukai. Menghadapi
ini semua membutuhkan suatu kesabaran yang besar yang konsisten. Setiap manusia
hendaknya tidak berputus asa dari cobaan yang diberikan dalam hidup akan tetapi
selalu berbaik sangka bahwa cobaan ini adalah suatu nikmat yang diberikan Oleh
Allah. Orang-orang yang yang tidak bersabar
dan selalu berputus asa dalam menghadapi cobaan malah akan membuat mereka
mendapat musibah demi musibah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia
akan menguji mereka. Barang siapa yang ridho (terhadap ujian tersebut) maka
baginya ridho Allah dan barang siapa yang marah (terhadap ujian tersebut) maka
baginya murka-Nya.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah At Tirmidzi berkata bahwa
hadits ini Hasan Ghorib)
Semoga kita yang mendapat musibah pada saat sekarang
ini dapat merenungkan hadist diatas sehingga dapat dijadikan pegangan dalam
menjalani cabaan dari Allah. Sungguh ada sesuatu yang tidak kita ketahui di
balik cobaan yang terjadi. Maka untuk itu kita harus bersabar dan berikhtiar
dalam menerima taqdir ilahi.
5. Intropeksi diri
Inropeksi diri
merupakan sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh seorang hamba. Bahkan
setiap hari kita diharuskan untuk selalu memperbaiki diri menjadi seseorang
yang lebih baik lagi.
Banyak orang yang sulit menerima untuk menerima cobaan,
apalagi cobaan yang datang bertubi-tubi
seakan kita tidak sanggup untuk memikulnya, belum selesai masalah satu sudah
muncul masalah yang baru. Begitulah terus menerus. Sebenarnya sebesar apapun
masalah yang datang pasti kita bisa menghadapinya karena Allah sudah memberikan
cabaan sesuai dengan kemampuan hambanya.
“Tuhan tidak akan membebani suatu cobaan kecuali cobaan itu
sesuai dengan kesanggupannya” (QS al-Baqarah: 286).
Oleh sebab itu lah kita sebagia manusia diharuskan selalu
terus bersyukur dan menerima takdir yang diberikan oleh Allah baik itu takdir
baik atau buruk.
Alhmadulillah, semoga bermanfaat....
0 Komentar